Dalam sejarah islam telah tercatat adanya firqah-firqah di kalangan umat islam yang antara satu dan yang lainnya saling berbeda faham dan sulit dikompromikan. Hal ini, memang pernah diprediksikan oleh Rosulullah Saw. Beliau pernah menggambarkan akan timbulnya firqah-firqah di kalangan umat islam.
Banyak hadits-hadits Rasulullah Saw yang menjelaskan tentang adanya perpecahan atau firqah-firqah ini. Dari hadits-hadits tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Sesudah Nabi Muhammad saw wafat, akan timbul kelompok umat islam yang saling berselisih faham yang jumlahnya tidak kurang dari 73 golongan.
2. Di antara sekian banyaknya firqah (golongan) itu terdapat golongan yang disebut sebagai “Majusinya umat islam”, yaitu golongan yang mengingkari takdir. Bahkan, lebih tegas lagi dinyatakan bahwa dari sekian banyaknya golongan itu ada yang tidak lagi termasuk golongan umat islam, yaitu Murji’ah dan Qodariyah.
3. di antara golongan yang banyak itu ada yang benar, yaitu golongan Ahlussunnah Wal Jamaah, yaitu golongan yang selalu berpegang kepada sunnah Nabi dan sunnah Khulafaur Rasyidin.
Di dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin karangan mufti syekh sayyid abdurrahman bin muhammad bin husen bin umar ba ‘Alawi, disebutkan bahwa ada tujuh firqah (golongan) yang tidak termasuk Ahlussunnah Wal Jamaah, sekaligus rincian dari 73 golongan tersebut, di antaranya seperti di dalam bagan di bawah ini :
No Golongan Karakteristik Sempalan Keterangan
1 Syi’ah yang berlebihan memuja sayyidina ali karramallahu wajhahu serta membenci para sahabat Rasullullah yang lain. Golongan ini terpecah menjadi : 22 Aliran
2 Khawarij Yang berlebihan membenci Sayyidina Ali K.W. bahkan di antara mereka ada yang mengkafirkannya. 20 Aliran
3 Mu’tazilah Yang berlebihan menggunakan akal (rasio) dan banyak meninggalkan dalil naqli (Al-Qur’an dan Hadits). 20 Aliran
4 Najariyah Yang mengingkari sifat-sifat than. 3 Aliran
5 Jabariyah Yang berpendapat bahwa manusia itu majbur / tidak berdaya sama sekali. 1 Aliran
6 Murji’ah Yang sangat murah memberikan pengertian atau batasan mengenai imam. Mereka memfatwakan bahwa kemaksiatan tidak akan memberikan mudlarrat terhadap seseorang yang telah menyatakan beriman. 5 aliran
7 Musyabbihah Yang menyerupakan tuhan dengan manusia. 1 Aliran
Dengan memperhatikan ketujuh golongan tersebut di atas, beserta aliran-aliran sempalannya, maka jelaslah bahwa ada 72 aliran di luar golongan Ahlussunnah Wal Jamaah. Apabila ditambah dengan satu aliran lagi, yaitu faham Ahlussunnah Wal Jamaah, maka jumlah seluruh firqah dan aliran dalam islam sebanyak 73 golongan sebagaimana pernah diprediksikan dan digambarkan oleh Rasulullah Saw. Selain itu masih ada aliran-aliran baru yang masih dipertanyakan kislamannya, seperti Ahmadiyah, Salafiyah yang selanjutnya membaku menjadi gerakan wahabiyah. wallahu alam